JepangKawai – Ai Sayama adalah seorang ibu tunggal yang membesarkan putrinya, Yui, sejak kecil dengan penuh kasih dan pengorbanan. Meski hidup mereka tidak selalu mudah, Ai selalu memastikan bahwa Yui merasa dicintai dan tidak kekurangan perhatian. Ketika Yui mulai tumbuh remaja dan membawa pulang pacarnya untuk pertama kali, Ai merasa haru dan bangga sekaligus sedih—ia menyadari bahwa putrinya perlahan tumbuh dewasa dan mulai membangun dunianya sendiri. Tapi sebagai seorang ibu, ia tahu bahwa tugasnya adalah mendukung, bukan mengekang. Ia menyambut pacar Yui dengan hangat, sambil tetap menjaga batas dan memberi ruang bagi anaknya untuk belajar tentang cinta dan tanggung jawab.
Di balik senyumnya, Ai menyimpan banyak kenangan tentang masa kecil Yui—malam-malam saat Yui demam dan ia berjaga semalaman, hari-hari saat mereka hanya bisa makan sederhana tapi tetap tertawa bersama. Kasih sayang Ai tak pernah berubah, meski bentuknya kini berbeda. Ia tidak lagi menggandeng tangan Yui saat menyeberang jalan, tapi selalu siap menjadi tempat pulang, kapan pun anaknya butuh sandaran. Dalam hatinya, Ai tahu bahwa cinta seorang ibu bukan untuk mengikat, melainkan untuk melepaskan dengan keyakinan bahwa apa yang ia tanam selama ini akan tumbuh jadi kebahagiaan sejati bagi sang anak.

  
  
  




